Selamat malam Sahabat Blogger!
Semoga kalian senantiasa sehat dan selalu bahagia.
Kali ini aku ingin meluapkan isi hatiku. Isi hati mengenai lingkungan yang negatif. Negatif bukan berarti sesuatu yang melampaui moral, bukan sesuatu yang melenceng dari norma masyarakat, baik norma agama maupun budaya. Tetapi negatif dalam hal ini adalah sebuah penyakit kegagalan. Itu menurutku.
Seseorang yang berada di lingkungan yang negatif, lingkungan yang senantiasa selalu pesimis, selalu enggan keluar dari zona nyaman, dan sikap-sikap negatif lainnya, akan membuat orang tersebut tidak pernah sukses.
Biasanya seseorang seperti ini hanya mengerti tentang paradigma umum, bukan mengerti tentang paradigma sukses. Seseorang yang nyaman, aman, dan tentram dengan gajian tiap bulan. Bekerja dengan orang lain atau menjadi wirausaha. Mereka akan mendapatkan pembayaran bila bekerja. Tapi jika mereka tidak bekerja, mereka tidak dapat bayaran. Walaupun ada tabungan, tetapi akan habis.
Mereka tidak paham akan asset sebenarnya, Mereka tidak paham bagaimana cara membangun asset yang benar. Mereka adalah orang yang takut gagal, orang yang tidak siap membayar harga kesuksesan tersebut. Mereka juga belum siap akan proses yang panjang. Ingat! Proses menuju sukses itu tidak instan. Butuh waktu yang sangat panjang, ketekunan, fokus, konsisten, dan juga komitmen.
Menurutku, Asset adalah sesuatu yang kita miliki yang bisa memberikan kita passive income. Asset bukan hanya sekedar tanah, rumah, tabungan, kas, piutang usaha, dll. Tetapi juga apa pun yang dapat memberikan kita passive income. Kalo kita hanya mengandalkan tabungan, tanpa kita bekerja, lama-lama tabungan akan habis. Tetapi jika kita mempunyai tanah dan rumah yang dikontrakkan, itu adalah asset yang memberikan kita passive income.
Namun, untuk membangun asset itu tidak mudah. Butuh proses yang berlika-liku, penuh problematika. Apa lagi kalo lingkungan kita negatif semua. Lama kelamaan kita akan ikut menjadi negatif. Kita jadi tidak semangat lagi berproses. Dan bahkan berhenti di tengah jalan.
Aku sering mengalaminya. Makanya harus bisa membentengi kita dari virus kegagalan dari lingkungan negatif. Caranya adalah:
1. Tetapkan tujuan (impian) kita, Visualisasikan, buatlah Dream Book. Dream Book adalah buku yang isinya gambar dan target (waktu merealisasikan) semua impian-impian kita. Gunanya untuk menyemangati kita lagi saat kita ngedown atau kena virus kegagalan. Dengan melihat dream book itu, kita akan menjadi semangat lagi.
2. Pahami prosesnya. Proses menuju sukses itu tidak sebentar, tapi lama. Butuh waktu dan komitmen untuk sukses. Cari tahu langkah-langkah, kebiasaan, dan prinsip dasar apa saja yang harus dilakukan,
3. Lakukan langkah-langkah, kebiasaan, dan prinsip dasar tersebut.
4. Nikmati prosesnya. Tidak ada orang gagal, yang ada orang yang berhenti lebih cepat. Kegagalan itu adalah sebuah kesuksesan yang tertunda. Bila buntu, maka balik arahlah. Jangan takut untuk memulai kembali.
Sekian dulu, semoga dapat bermanfaat. ^_^
Tidak ada komentar:
Posting Komentar